Selasa, 14 Maret 2017

Adero jalan-jalan ke Sea World & Ancol part 2

Siang semuanya :)

Di jam istirahat makan siang ini mau lanjutin cerita jalan-jalan sama Adero ke Ancol. Okay, jalan-jalan ke Sea World sudah ya di Part 1. 

Jadi, kemarin setelah dari Sea World kami sempetin makan siang dulu sebentar. Berhubung dari rumah sudah bawa bekal makanan, jadi tinggal cari tempat adem buat gelar makan siang hihihi. Kebetulan lokasi antara pelataran Sea World & Ocean Dream tuh pas banget tempatnya, ada tenda-tenda payung parasol juga buat duduk-duduk santai sambil makan atau minum. Oh iya, disitu juga ada tempat bermain untuk anak-anak namanya Istana Balon dan Adero pastinya udah ribut ngajak main disitu. Harga permainannya Rp 35.000,- per anak di Istana Balon itu. 

Setelah makan siang dan Adero puas main sampai celananya sobek, iya..sobek :( kita pun lanjut pergi ke Pantai Ancol. Sayangnya cuacanya agak kurang bersahabat, sempat turun hujan. Untungnya turun hujannya gak lama-lama, begitu sampai di pantai dan cari parkiran pas hujannya juga udah berhenti (hujannya cuma numpang lewat). 

Suasana di pantai sendiri cukup ramai di hari Minggu itu, banyak keluarga juga yang menghabiskan waktu liburan mereka entah untuk sekedar jalan-jalan menikmati suasana pantai ataupun menemani anak-anak mereka yang asyik bermain air di pinggir pantai.

Adero sendiri senang sekali diajak kesini, sempet kelelahan menyusuri jembatan di pantai akhirnya Adero minta buru-buru diajak ke pinggir pantai untuk main pasir. Tadinya sih, cuma ngajakin "Mama, ayo main pasir". Lama-lama begitu diajak ke pinggir pantai tujuannya udah berubah, "Mama, aku boleh main air ya" terus minta buka kaos sama celana jeansnya. Habis itu dia udah betaaahhhh main air di pantai. Padahal itu masih jam 2 siang *tepokjidat* dan mataharinya lumayan cetar setelah sempet hujan yang cuma numpang lewat itu. 

Pandangannya serius amat Kak :)

Main air dan pasir

Adero, Mama, Papa

Anaknya girang banget berendam di pantai
       
Puas main di pantai, Adero langsung bilas di kamar bilas yang terletak nggak jauh dari sana. Cuma fasilitasnya masih harus banyak diperbaiki, karena kran airnya ada beberapa yang sudah gak berfungsi dengan baik dan sebaiknya kamar ganti/bilasnya.

Sekian cerita jalan-jalan singkat dari keluarga Adero. Sebenernya banyak cerita jalan-jalan yang belom gak pernah sempet posting. Mungkin someday kalau pas lagi ada waktu dan lagi mood nulis blog akan diceritakan.

See You,


Adero   

Minggu, 12 Maret 2017

Adero jalan-jalan ke Sea World & Pantai Ancol part 1

Morniinggg temans :)

Mau cerita hari Minggu kemarin akhirnyaaa ajak Adero jalan-jalan ke Sea World Ancol terus pulangnya sekalian main di Pantai Ancol. Siapa aja yang ikut? seperti biasa, kalau ajak Adero jalan-jalan pasti ada muka-muka pengen ikut wisata juga wehehehe :p

Jadi beberapa minggu sebelumnya, Mama coba browsing di internet eh pas ada promo diskon di lakupon.com buat tiket masuk Sea World. Harganya jadi Rp 66.000,-/orang berlaku sampai tanggal 21 Maret 2017. Nah, setelah pesan tiket masuk untuk 7 orang (iya, emang se-RT yang ikut :p) akhirnya diputuskan pergi ke Sea World kemarin, tanggal 12 Maret 2017.

Kami berangkat dari rumah Pkl 09.30 WIB pagi, dan Puji Tuhan kondisi jalanan ke Ancol pagi itu lancaaarrrrr dan sampai di Ancol kira-kira Pkl 10.30 WIB. Begitu sampai di pintu masuk Sea World parkiran sudah penuh, muter-muter cari parkiran akhirnya dapet juga. Yeaayy, Adero udah gak sabar masuk mau liat-liat ikan.

Sebelum menukar kupon dengan tiket masuk, kami diharuskan menitipkan barang bawaan. Jadi tas, minuman, makanan diharuskan dititipkan di depan karena kalau mau masuk ke dalam area Sea World tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman. Tapi, kemarin sama Mas penjaganya boleh masukin air mineral 1 botol ke dalam tas bawaan Mama soalnya sebelum masuk Mama minta Adero minum dulu soalnya nanti di dalam gak boleh bawa minum. Eh, Mas penjaganya kasian juga liat Adero, akhirnya dia bilang "Ya udah Mba, bawa masuk aja 1 botol soalnya bawa anak kecil". Uhhuuuyyy :D
Jadi barang-barang yang dititipin cuma punya Papa & Tata, Mama masih boleh bawa gembolan. Sebenernya kalau pun minuman dan makanan dititipkan di luar, kita tetap boleh kok nanti keluar untuk minum ataupun makan dulu. Nanti kalau mau masuk lagi ke dalam Sea World tinggal tunjukkin tangan yang dicap aja.    

Ngomongin fasilitas, di Sea World ini fasilitasnya juga lengkap. Di area depan itu ada Food Court yang menunya cukup lengkap juga. Jadi, buat yang gak bawa makanan dari rumah bisa makan siang di Food Court ini. Fasilitas toiletnya juga bersih dan cukup lengkap baik di area luar maupun di area dalam.

Nah, setelah ada di dalam area akuarium mulai deh drama terjadi. Adero takut gelap. Ya, anaknya udah mulai berisik minta keluar. Duh, plis deh Kak baru masuk masa udah minta keluar lagi. Akhirnya coba alihkan perhatian dia dengan lihat ikan-ikan yang ukurannya jumbooooo bangettt. 

Ikan Lele Jumbo

Papa, ikannya gede banget Pa!
Wah, ternyata Adero excited banget lihat-lihat ikan yang ukurannya jumbo. Hmm, cuma berhubung Mama lebih excited fotoin anaknya, jadi info lengkap soal ikannya gak diperhatiin. Giliran mau nulis blog ini baru kepikiran kemarin kenapa gak difoto nama ikannya ya hahahahaha #telatmak!!

Ya sudah, berlanjut explore lagi sama jenis-jenis ikan dan biota laut disana. Kebetulan pas masuk juga ada jadwal feeding ikan, wah rame banget yang mau nonton gimana waktu kasih makan ikan itu. Oh iya, buat Papa Mama yang punya anak kecil mohon tetap waspada ya, karena di dalam area Sea World kan agak gelap jadi kalau sampe meleng sedikit khawatir anaknya udah entah lari-lari kemana. Untungnya Adero kalau gak liat Papa Mamanya dikit aja udah teriak-teriak nyariin, tapi tetep mesti hati-hati dan jangan sampai terpisah sama anak-anak kita ya hehehe.

Intinya, cukup seru juga pengalaman jalan-jalan ke Sea World ini. Bisa mengajarkan anak-anak kita mengenai jenis ikan dan biota laut lainnya. Itupun baru sebagian kecil saja biota laut yang ada, coba kalau di laut luas sana kaya apa banyaknya jenis ikan atau biota laut lainnya. Disini, Adero paling senang lihat ikan hiu, ikan yang bentuknya kaya ular tapi cantiiiiikkkk, ada juga ikan yang sisiknya kalau dilihat-lihat kok motifnya kaya batik. Tapi ya itu, sekali lagi Mamanya gak baca info nama jenis ikannya. Bah, gak patut dicontoh banget Moms! Keasikan fotoin anak, terus kalau anaknya udah mulai riweuh ngajak keluar harus cari pengalihan perhatian lagi hihihii (modus padahal biar bisa minta diajak ke Sea World lagi sama Papanya Adero :*)

Setelah dari Sea World kami lanjut jalan-jalan lagi ke Pantai Ancol. Ceritanya di Part 2 yaa...

BTW ini sebagian foto-fotonya, untuk Papa Mama yang mau ajak buah hatinya ke Sea World juga, have fun ya!

Mami, Tata, Om Ewin

Serius amat Ka liat ikannya

Mama, itu ikannya nongol tu Ma

Anaknya girang, Emaknya senang

Sharks

With Mom





Rabu, 08 Maret 2017

Saat ke'Riweuh'an Pagi Hari Melanda

Morniiinggg..apa kabar untuk Anda semua yang membaca blog saya hari ini?
Semoga kabarnya baik, sehat, dan selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang didapat dariNya hari ini ya...


Hari ini (dan beberapa hari kemarin) bener-bener lagi pusing dengan kelakuan Adero yang setiap hari, asal bangun pagi selalu nangis. Kenapa nangis? ada aja alasan: nyariin mamanya padahal mamanya lagi ritual pagi di kamar mandi, mau siap-siap mandi dan berangkat kerja tapi anaknya udah cranky. Akhirnya mamanya buru-buru keluar kamar mandi dengan kondisi gak belom jadi mandi. Udah keluar, dan beginilah kira-kira percakapan hebring pagi-pagi:

Adero: "Mama...Maamaa...Mamaaaaaaaaa..."
Mama: "Lagi di kamar mandi Kak...Lagi ......"(ritual pagi hari)
Adero: #makincranky# "Mama..Mamaaaaaaa"
Mama: langsung bersih2, ambil handuk, keluar kamar mandi
           "Kenapa kak? mau minum susu gak kak?"
Adero: "Minta susuuu...huahuahua..."
Mama: "Ya udah mama bikinin, tunggu sebentar ya.."
Adero: Makin jerit2 manggil mamanya

Begitu terus kondisinya sampe beberapa kali, ditanya mau susu atau nggak, dia bilangnya mau minum susu. Tapi asal mamanya keluar kamar dia makin jerit-jerit. Akhirnya ditanya lagi..lah Kakak maunya gimana? mau minum susu tapi mama gak bisa bikin kalau Kakak nangis jerit-jerit begitu..terus tau apa yang dia bilang??
"Kaki aku pegellll..pijiiittiiin mamaaa...."

Daaaan, situasi selanjutnya mamanya suruh mijitin kaki kecil itu dan gak boleh kemana-mana bahkan untuk mandi. Waktu kan terus berjalan ya, mamanya harus kerja sementara bocah kecil ini juga keukeuh sama maunya.


Gubraaakkk, pagi-pagi menghadapi kondisi seperti ini dan kebetulan ini udah beberapa hari kondisinya begini. Coba browsing di Internet bagaimana menghadapi situasi begini, kebanyakan munculnya adalah tips bagaimana menghadapi anak tantrum. Hmmm...apa kira-kira Adero sedang dalam fase yang namanya Temper Tantrum itu? Iya sih dia kalau nangis sampe menjerit-jerit, kalau dimarahin makin jadi bahkan sampai dia mengeluarkan kata-kata kasar. Tapi coba ditanganin dengan tenang pun gak terlalu berpengaruh, udah coba dialihkan perhatiannya tetap aja nangisnya makin jadi. Ini masih terus bertanya-tanya, apa maunya, anak ini sebenernya kenapa, mama harus gimana menghadapinya? Karena jujur aja ya, kalau udah habis sabarnya kadang suka sampai membentak bahkan mencubit anak. Habis itu kepikiran deh sepanjang perjalanan ke kantor, kenapa harus emosi ya menghadapi anak kecil??? http://www.rumahbunda.com/parenting/cara-mengatasi-tantrum-pada-anak/

Pagi ini, drama yang sama terjadi lagi. Udah coba siasatin bikin susu sebelum dia bangun dan ngamuk lagi, baterai handphone juga lumayan full buat mengalihkan perhatian dia nanti dengan setel musik kesukaannya.
Ternyata lumayan sedikit membantu. Waktu dia bangun nyari-nyari mamanya lagi, dikasih susu lah sama papanya ternyata masih riweuh anaknya. Akhirnya mamanya keluar kamar mandi (belom jadi mandi lagi) dan coba tenangin. Kali ini udah berikrar mau nangis kaya apapun mama coba untuk lebih sabar dan cari cara lain untuk 'menaklukan' this little cranky boy.

Terus mama bilang, "Kak, kalau kakak tiap pagi bangun nangis2 kaya gini hari Jumat kita gak jadi berenang ya. Kakak gak usah ikut berenang di sekolah besok". Terus akhirnya dia mulai diam dengerin mamanya, tapi sambil nangis sesenggukan "Aku mau berenang, Ma". Mama tambahin lagi, "Kalau kakak ngamuk terus tiap pagi, hari Minggu juga kita gak jadi ke Sea World, kan Mama udah janji kita hari Minggu mau jalan-jalan ke Sea World. Kakak mau ikut gak?". Dia akhirnya diem donk, dan dia bilang mau ikut jalan-jalan dan janji gak nangis lagi.


Yeaaayyy, berhasil juga akhirnya. Gak pake kepancing emosi, gak pake stress, gak pake riweuh. Setelah melalui fase kompromi, akhirnya mulai mengerti kalau menghadapi anak itu sebenarnya banyak tips dan triknya. Kebetulan untuk sekarang berhasil, dan masih terus cari ilmu dan wangsit dari komunitas Mommies dan browsing di internet terutama soal parenting ya. Itulah kenapa jadi orang tua gak ada sekolahnya, belajarnya dari hal-hal kecil yang kita hadapi saat bersama anak. Dari mereka juga kita belajar untuk mengatur emosi, mengatur kesabaran, harus pintar dan kreatif jadi orang tua yang mendidik anak dengan cara yang menyenangkan.


Untuk semua parents, mari kita saling berbagi tips atau sekedar berbagi cerita keseruan bersama anak-anak kita. Saat-saat ini yang akan kita rindukan karena gak lama lagi tiba-tiba mereka tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, and we will miss those moments with our kids.

Kamis, 23 Februari 2017

Menjadi orang tua, proses pembelajaran panjang

Being a mother is a miracle in this life..

Yup, menjadi seorang Ibu adalah sebuah keajaiban.  Menjadi seorang Ibu adalah sebuah anugerah dari Tuhan untuk menjadi seorang wanita seutuhnya. Bersyukur saat Tuhan memberi kita kesempatan untuk dipercaya menjaga anugerah terindah itu dalam hidup kita. Babak baru dengan peran sebagai orang tua dengan episode yang panjang sesuai skenario dari Tuhan.

17 November 2012, tepat 4 tahun yang lalu saat aku diberikan kepercayaan oleh-Nya untuk menjadi seorang Ibu. Malaikat kecil itu lahir lewat proses persalinan secara cesar. Terpaksa proses persalinan cesar dilakukan karena pada saat cek kandungan disarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi karena jumlah air ketuban saat itu sudah hampir habis dan tidak memungkinkan untuk melahirkan dengan cara normal. Akhirnya malaikat kecil berjenis kelamin bayi laki-laki itu lahir pada hari Sabtu, 17 Nov 2012 Pukul 17.30 WIB dengan berat 2.5 kg dan panjang 47 cm. Malaikat itu bernama ADERO.


Sekarang, malaikat kecilku sudah bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan baik. Usianya sudah 4 tahun 3 bulan, sudah makin pintar dan makin menggemaskan. Senyumnya, tingkahnya yang lucu, celetukan aneh bin ajaib yang bikin orang-orang tertawa, semuanya membuat hidup kami sebagai orang tua menjadi semakin berwarna.

Menjadi orang tua tidak pernah ada sekolahnya, semua belajar dari pengalaman sehari-hari dalam mengurus anak. Kesabaran yang selalu diuji, berusaha mendidik dengan baik, berusaha menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak..semuanya melalui proses yang terus menerus. Menjadi orang tua berarti harus belajar seumur hidup. 

Semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang dapat mendidik anak-anak kita hingga kelak mereka bisa mandiri, sukses, dan menjadi manusia dengan karakter yang didasari kejujuran dan iman yang kuat. Semoga kita sebagai orang tua dapat menjadi contoh dan teladan yang terbaik bagi anak-anak kita. 

#edisikangenanak

 
 

vbetariani Published @ 2014 by Ipietoon