Morniiinggg..apa kabar untuk Anda semua yang membaca blog saya hari ini?
Semoga kabarnya baik, sehat, dan selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang didapat dariNya hari ini ya...
Hari ini (dan beberapa hari kemarin) bener-bener lagi pusing dengan kelakuan Adero yang setiap hari, asal bangun pagi selalu nangis. Kenapa nangis? ada aja alasan: nyariin mamanya padahal mamanya lagi ritual pagi di kamar mandi, mau siap-siap mandi dan berangkat kerja tapi anaknya udah cranky. Akhirnya mamanya buru-buru keluar kamar mandi dengan kondisi gak belom jadi mandi. Udah keluar, dan beginilah kira-kira percakapan hebring pagi-pagi:
Adero: "Mama...Maamaa...Mamaaaaaaaaa..."
Mama: "Lagi di kamar mandi Kak...Lagi ......"(ritual pagi hari)
Adero: #makincranky# "Mama..Mamaaaaaaa"
Mama: langsung bersih2, ambil handuk, keluar kamar mandi
"Kenapa kak? mau minum susu gak kak?"
Adero: "Minta susuuu...huahuahua..."
Mama: "Ya udah mama bikinin, tunggu sebentar ya.."
Adero: Makin jerit2 manggil mamanya
Begitu terus kondisinya sampe beberapa kali, ditanya mau susu atau nggak, dia bilangnya mau minum susu. Tapi asal mamanya keluar kamar dia makin jerit-jerit. Akhirnya ditanya lagi..lah Kakak maunya gimana? mau minum susu tapi mama gak bisa bikin kalau Kakak nangis jerit-jerit begitu..terus tau apa yang dia bilang??
"Kaki aku pegellll..pijiiittiiin mamaaa...."
Daaaan, situasi selanjutnya mamanya suruh mijitin kaki kecil itu dan gak boleh kemana-mana bahkan untuk mandi. Waktu kan terus berjalan ya, mamanya harus kerja sementara bocah kecil ini juga keukeuh sama maunya.
Gubraaakkk, pagi-pagi menghadapi kondisi seperti ini dan kebetulan ini udah beberapa hari kondisinya begini. Coba browsing di Internet bagaimana menghadapi situasi begini, kebanyakan munculnya adalah tips bagaimana menghadapi anak tantrum. Hmmm...apa kira-kira Adero sedang dalam fase yang namanya Temper Tantrum itu? Iya sih dia kalau nangis sampe menjerit-jerit, kalau dimarahin makin jadi bahkan sampai dia mengeluarkan kata-kata kasar. Tapi coba ditanganin dengan tenang pun gak terlalu berpengaruh, udah coba dialihkan perhatiannya tetap aja nangisnya makin jadi. Ini masih terus bertanya-tanya, apa maunya, anak ini sebenernya kenapa, mama harus gimana menghadapinya? Karena jujur aja ya, kalau udah habis sabarnya kadang suka sampai membentak bahkan mencubit anak. Habis itu kepikiran deh sepanjang perjalanan ke kantor, kenapa harus emosi ya menghadapi anak kecil??? http://www.rumahbunda.com/parenting/cara-mengatasi-tantrum-pada-anak/
Pagi ini, drama yang sama terjadi lagi. Udah coba siasatin bikin susu sebelum dia bangun dan ngamuk lagi, baterai handphone juga lumayan full buat mengalihkan perhatian dia nanti dengan setel musik kesukaannya.
Ternyata lumayan sedikit membantu. Waktu dia bangun nyari-nyari mamanya lagi, dikasih susu lah sama papanya ternyata masih riweuh anaknya. Akhirnya mamanya keluar kamar mandi (belom jadi mandi lagi) dan coba tenangin. Kali ini udah berikrar mau nangis kaya apapun mama coba untuk lebih sabar dan cari cara lain untuk 'menaklukan' this little cranky boy.
Terus mama bilang, "Kak, kalau kakak tiap pagi bangun nangis2 kaya gini hari Jumat kita gak jadi berenang ya. Kakak gak usah ikut berenang di sekolah besok". Terus akhirnya dia mulai diam dengerin mamanya, tapi sambil nangis sesenggukan "Aku mau berenang, Ma". Mama tambahin lagi, "Kalau kakak ngamuk terus tiap pagi, hari Minggu juga kita gak jadi ke Sea World, kan Mama udah janji kita hari Minggu mau jalan-jalan ke Sea World. Kakak mau ikut gak?". Dia akhirnya diem donk, dan dia bilang mau ikut jalan-jalan dan janji gak nangis lagi.
Yeaaayyy, berhasil juga akhirnya. Gak pake kepancing emosi, gak pake stress, gak pake riweuh. Setelah melalui fase kompromi, akhirnya mulai mengerti kalau menghadapi anak itu sebenarnya banyak tips dan triknya. Kebetulan untuk sekarang berhasil, dan masih terus cari ilmu dan wangsit dari komunitas Mommies dan browsing di internet terutama soal parenting ya. Itulah kenapa jadi orang tua gak ada sekolahnya, belajarnya dari hal-hal kecil yang kita hadapi saat bersama anak. Dari mereka juga kita belajar untuk mengatur emosi, mengatur kesabaran, harus pintar dan kreatif jadi orang tua yang mendidik anak dengan cara yang menyenangkan.
Untuk semua parents, mari kita saling berbagi tips atau sekedar berbagi cerita keseruan bersama anak-anak kita. Saat-saat ini yang akan kita rindukan karena gak lama lagi tiba-tiba mereka tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, and we will miss those moments with our kids.
0 komentar:
Posting Komentar